Peserta didik mampu:
Menjelaskan pengertian algoritma dan pemrograman
Mengidentifikasi contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari
Menuliskan algoritma sederhana dalam bentuk langkah-langkah
Menggunakan pemrograman sederhana untuk menjalankan algoritma
Pengantar
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya sudah sering menggunakan algoritma, misalnya ketika kita mengikuti resep memasak atau langkah-langkah menghidupkan komputer. Namun, agar komputer dapat melaksanakan suatu algoritma, kita perlu menuliskannya dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. Proses inilah yang disebut pemrograman. Pemrograman berfungsi mengubah ide atau solusi menjadi bentuk instruksi yang dapat dieksekusi oleh perangkat digital. Dengan memahami algoritma dan pemrograman, kita belajar untuk berpikir secara terstruktur, kritis, dan kreatif dalam menyelesaikan masalah menggunakan bantuan teknologi.
A. Apa itu Algoritma?
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Algoritma dapat digunakan dalam berbagai bidang, terutama dalam pemrograman komputer untuk memecahkan masalah secara efektif.
1. Ciri-Ciri Algoritma yang Baik:
Terdefinisi dengan jelas: Setiap langkah harus jelas dan tidak ambigu.
Berurutan: Langkah-langkah harus ditulis dengan urutan yang benar.
Pasti berakhir: Algoritma harus memiliki akhir setelah beberapa langkah.
Efektif dan efisien: Algoritma harus menyelesaikan masalah dengan sumber daya yang minimum.
2. Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-Hari:
Misalnya, algoritma untuk membuat teh:
Panaskan air.
Masukkan teh ke dalam cangkir.
Tuangkan air panas ke dalam cangkir.
Aduk dan tambahkan gula atau susu sesuai selera.
Teh siap diminum.
Notasi kalimat deskriptif adalah metode penulisan algoritma dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti. Setiap langkah algoritma dijelaskan dalam bentuk kalimat, tanpa perlu aturan khusus dari bahasa pemrograman.
Ciri-Ciri:
Menggunakan bahasa manusia sehari-hari.
Setiap langkah disajikan secara logis dan berurutan.
Tidak menggunakan simbol atau sintaks khusus dari bahasa pemrograman.
Contoh:
Algoritma Menghitung Luas Persegi Panjang
Masalah: Diketahui panjang dan lebar persegi panjang, hitung luasnya.
Langkah-langkah:
Masukkan nilai panjang.
Masukkan nilai lebar.
Hitung luas dengan mengalikan panjang dengan lebar.
Tampilkan hasil luasnya.
Algoritma Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil
Masalah: Tentukan apakah bilangan yang dimasukkan adalah bilangan genap atau ganjil.
Langkah-langkah:
Masukkan sebuah bilangan.
Jika bilangan tersebut habis dibagi 2, maka itu adalah bilangan genap.
Jika tidak, maka itu adalah bilangan ganjil.
Tampilkan hasil apakah bilangan tersebut genap atau ganjil.
Flowchart adalah representasi visual dari algoritma yang menggunakan simbol-simbol standar untuk menggambarkan langkah-langkah dalam proses. Flowchart membantu memahami bagaimana data mengalir dalam algoritma, dengan menggunakan simbol seperti persegi panjang, belah ketupat, dan panah untuk menunjukkan urutan langkah.
1. Simbol-Simbol Dasar dalam Flowchart:
Decision (Belah Ketupat) , digunakan untuk menunjukan kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu ya dan tidak.
Flow (panah), digunakan untuk menggabungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain.
Data (jajar genjang), digunakan untuk menyatakan input dan output.
Process (persegi panjang), digunakan untuk menyatakan suatu proses yang sedang terjadi.
Terminator (oval), digunakan untuk menyatakan titik awal dan akhir dari suatu program
Penjelasan Flowchart Menghitung Luas Persegi Panjang
Flowchart adalah representasi visual dari urutan langkah-langkah dalam algoritma. Berikut penjelasan flowchart untuk menghitung luas persegi panjang:
Start (Mulai)
Proses dimulai di sini. Simbol oval digunakan untuk menandai titik awal flowchart.
Input Panjang
Pada tahap ini, kita memasukkan nilai panjang persegi panjang. Simbol jajaran genjang (parallelogram) digunakan untuk menunjukkan proses input.
Input Lebar
Selanjutnya, kita memasukkan nilai lebar persegi panjang. Simbol yang digunakan sama dengan tahap input panjang, yaitu jajaran genjang.
Proses Menghitung Luas
Langkah ini menggunakan simbol persegi panjang, yang menandakan proses. Di sini, algoritma menghitung luas persegi panjang dengan rumus:
Luas = Panjang x Lebar
Operasi perkalian dilakukan pada tahap ini.
Output Hasil Luas
Setelah menghitung luas, hasilnya ditampilkan. Simbol jajaran genjang digunakan lagi untuk menggambarkan bahwa ini adalah output (keluaran) dari program.
End (Selesai)
Flowchart diakhiri dengan simbol oval yang menandakan bahwa algoritma atau proses telah selesai.
Tugas 1 (Latihan Membuat Algortima)
Tuliskan algoritma untuk menyalakan komputer hingga siap digunakan, Jelaskan urutan langkah-langkahnya secara jelas dan logis !
Tuliskan algoritma untuk mematikan komputer dengan benar, Jelaskan urutan langkah-langkahnya secara jelas dan logis !
Tuliskan algortima untuk membuat mie instan, Jelaskan urutan langkah-langkahnya secara jelas dan logis !
Buat algoritma untuk menentukan apakah seorang siswa dinyatakan lulus atau tidak lulus, Gunakan kriteria nilai minimal 75 sebagai batas kelulusan !
Rancang algoritma untuk menghitung luas segi tiga, dengan langkah-langkah mulai dari membaca nilai panjang dan lebar hingga menampilkan hasil perhitungan!
Tugas 2 (Membuat FLowchart)
Dari algoritma yang kalian buat sebelumnya, buatkan flowchart cara menyalakan komputer hingga siap digunakan!
Dari algoritma yang kalian buat sebelumnya, buatkan flowchart cara mematikan komputer!
Dari algoritma yang kalian buat sebelumnya, buatkan flowchart untuk menentukan apakah seorang siswa dinyatakan lulus atau tidak lulus, Gunakan kriteria nilai minimal 75 sebagai batas kelulusan !
Dari algoritma yang kalian buat sebelumnya, buatkan flowchart untuk menghitung luas segi tiga!
Buatkan flowchart untuk menentukan seragam sekolah yang akan digunakan sesuai hari sekolah!
Petunjuk : hari senin selasa putih abu, rabu kamis batik hitam dan jum'at pramuka.
Buatkan flowchart untuk menentukan kendaraan saat melihat lampu lalu lintas, di mana alurnya bergantung pada warna lampu yang menyala .
Petunjuk : lampu merah berhenti, lampu kuning hati-hati dan lampu hijau berjalan!